Saturday, October 15, 2011

Dimi Is Married

Walaupun belum lama mengenal Garda, Dimi yakin perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang tampil layaknya suami idaman. Baik hati, penuh perhatian, keren, romantis, dan selalu memenuhi segala kebutuhannnya, lahir-batin. Padahal mereka berdua menikah karena perjodohan kilat. Dimi merasa beruntung menjadi Cinderella abad ini.

Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba sungguh menjungkir balikkan harapan dan mimpi-mimpi Dimi. Ternyata model jelita itu pacar Garda.

Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke lingkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut  macam-macam dari dirinya sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang dilakukan Dimi. Dimi jadi berpikir: cintakah lelaki itu kepadanya?

Kalau Garda tak pernah mencintai dirinya, lalu untuk apa cowok itu menerima perjodohan yang ditawarkan orangtua masing-masing? Toh dia tampan, kaya, sukses... sehingga dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun yang diinginkannya...

Rencana apa yang sebetulnya sedang dilakukan Garda?

Let's reviewww... :)
Novel ini lumayan tebel. Tapi kurang menarik menurut saya. Solanya konfliknya kurang dapet. Hehe. Yang menariknya, penulisnya pake kata "aku" dengan dua sisi, yaitu dari sisi Garda dan Dimi untuk ngegambarin ceritanya. Jadi, perasaan masing-masing tokohnya bisa kita liat dengan jelas. 

Baca tokoh Dimi bikin kita ngerasain apa yang disebut dengan sakit hati setelah kita memberikan kepercayaan secara penuh kepada seseorang. Apalagi orang itu statusnya adalah suami. Ngerasain gimana rasanya seperti dibodohi padahal kita sudah berusaha untuk memberikan kepercayaan. Sedangkan membaca tokoh Garda adalah melihat orang dengan tingkat ambisi level akut sepertinya. Yang rela melakukan apa pun demi mendapatkan keinginannya. Walaupun dengan mempertaruhkan masa depan pribadinya. 

Kalo mau tau ceritanya lebih jauh, baca aja bukunya. Hehe.

No comments: