Sunday, April 1, 2012

Beautiful Mistake, Biarkan Aku Jatuh Cinta


Mencintaimu bukanlah sesuatu yang kuharapkan terjadi.

Aku tak ingin harapan datang lagi, berkunjung di hati, diam beberapa waktu, lalu meninggalkanku dalam kesedihan berlipat-lipat.

Aku tahu ini pasti kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi.

Tapi kau hanya memelukku tanpa suara. Menggenggam tanganku erat seolah tak ingin melepasnya lagi. Dan sebelum aku berhasil menyangkal cintamu lagi, aku menyadari kau meninggalkan sesuatu di tanganku. Sesuatu yang kukenali sebagai... harapan.

Dan kali ini, aku ingin menggenggamnya, memilikinya sekalipun seandainya itu salah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Let's review... :)

Novel ini ceritanya dari dua pengarang : Syefriana Khairil dan Prisca Primasari yang bikin dua cerita dengan setting tempat berbeda dan alur yang beda banget tapi dengan satu maksud dan tujuan yaitu tentang harapan dan mimpi. Lagi-lagi cerita dengan tema ini sukses bikin saya cukup nelangsa... Hehe.

Syefriana ngambil setting di Bali dengan tokoh Nadine dan Fajar. Bagaimana Nadine saat patah hati bertemu dengan Fajar yang ternyata adalah seorang duda karena istrinya meninggal beberapa tahun lalu. Fajar merasa bersama Nadine adalah suatu kesalahan karena mengkhianati almarhum istrinya. Dan ia mencoba membuang jauh-jauh harapannya. Tapi ia ingin bermimpi dan memiliki lagi harapannya yang terbawa bersama kepergian Mia. Fajar ingin hidup selayaknya manusia yang benar-benar hidup. Karena Fajar selalu terpaku dengan masa lalu, dan Nadine yang berusaha keras meyakinkan Fajar agar percaya padanya untuk bersama mewujudkan mimpi dan harapan mereka.

Sekian banyak baca novelnya Syefriana, tetep yang saya jagoin adalah Coming Home... Hehe. Di novel yang ini rasa-rasanya ceritanya kurang real. Selain itu juga, mungkin karena memang ceritanya pendek, makanya saya agak-agak bingung karena tau2 udah ada dibagian cerita yang lain. Rasanya kayak ada the missing part of the story.. Hehe. Sok tau ya? Maaf. :)

Tapi novel ini tetep khas gaya ceritanya Syefriana. Satu quote yang bagus dari novel ini adalah "Do what you wanna do. Choose your own happiness. Work hard for it. And you deserve it." Asli, ngena banget quotenya... Hhe.

Dan kalau Prisca, ngambil setting di Jepang... dengan tokoh utamanya Akai Fukue dan Yuki. Akai bermimpi menjadi pianis dan Yuki menjadi penulis. Namun mimpi keduanya ternyata harus dikubur karena Akai akhirnya memilih meneruskan bisnis kafe ayahnya karena Ayahnya mengidap kanker sedangkan Yuki karena tidak bisa bersosialisasi, yang tentu saja bertolak belakang dengan keharusan dari pihak penerbit agar ia mau melakukan banyak promosi. Dan itu artinya, dia harus berbicara di depan orang banyak. Yuki tidak bisa melakukannya. Kejadian traumatis di masa kecilnya membuatnya menjadi orang yang sulit bergaul dan memilih lebih baik diam. Sedangkan Akai, begitu gemas melihat Yuki yang sulit untuk bicara di depan orang banyak. Akai berusaha keras membantu Yuki. Saat Akai bertemu dengan Revel Sensei, guru piano Yuki yang juga merupakan gurunya di Rusia saat bersekolah disana, Akai menemukan bahwa dirinya begitu ingin kembali kedunianya yang dulu. Namun kenyataan bahwa ayahnya sakit dan ketakutan akan kehilangan ayahnya membuat Akai ragu.

Walaupun baru pertama baca karyanya Prisca, saya udah suka sama ceritanya yang ini. As we know, selalu ada unsur setting Rusia di cerita novel-novelnya. Yang judulnya Eclair belum saya beli, tapi akan menyusul segera!!! Hehee.


Overall, novel ini bagus... Ya ambil positifnya adalah kita harus bisa mengenyahkan masa lalu yang menjerat langkah kaki kita secara kita sadar atau nggak. Karena masa lalu seharusnya jadi pelajaran bukan dipelihara menjadi suatu hal yang bikin kita nggak bisa ngapa2in alias stuck di tempat. Tapi kita harus move on dan bisa mewujudkan apa yang jadi impian kita. Hehe.

No comments: