Sunday, February 3, 2013

Love, Hate & Hocus Pocus



Title : Love, Hate & Hocus Pocus
Author : Karla M. Nashar
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Pages : 263
Rate : 3.5/5


Hate at First Sight, itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan Troy Mardian dan Gadis Parasayu. Mereka partner kerja yang dinamis - sedinamis gejolak permusuhan yang terus meletup di antara mereka berdua.

Menurut Gadis, Troy Mardian adalah contoh sempurna tipe manusia yang tercabut dari akarnya. Jelas-jelas asli Indonesia, kok pakai bertingkah ala bule? Rambut dicokelatin, ngomong bahasa Inggris, barang-barang harus label desainer, dan mati-matian mempertahankan imej metroseksual biar tetap menyandang gelar The Most Elgible Bachelor in Indonesia.

Sedangkan menurut Troy, Gadis Parasayu (atau Paras Ayu) adalah nama terkonyol yang pernah didengarnya. Di Amerika tempat Troy dibesarkan, nggak ada orang tua yang cukup gila menamai anak mereka dengan Beautiful Face Girl. Narsis sekali! Okelah, wajahnya memang eksotis plus lekuk bodi bak JLo, tapi masa sih suka banget pakai merek lokal?

Hanya satu persamaan mereka. Sama-sama nggak percaya Hocus Pocus, ramal-meramal, paranormal, astrologi, atau apa pun yang berhubungan dengan dunia pernujuman.

Lalu apa yang terjadi saat mereka terbangun pada suatu Minggu pagi cerah, dan mendapati diri mereka berada di ranjang yang sama dalam kondisi bak Adam dan Hawa saat pertama kali terdepak dari Firdaus--bugil, plus cincin kawin yang melingkari jari manis masing-masing, serta memori samar tentang pernikahan yang mereka lakukan tiga belas hari yang lalu?!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selama sedetik pandangan mereka bertemu. Dan pada detik berikut keduanya sama-sama berkomentar dalam hati masing-masing. 
Ho, ho!! Contact lens biru! Yang benar saja?! Masa sih aku harus kerja dengan lelaki seperti dia? Gadis tak kuasa menutupi rasa gelinya melihat sepasang mata biru palsu Troy.
Ah, she's the new PR Manager?! Oh, come on! Look at her shoes, it's local I believe. Troy menatap nanar sepatu Gadis.
Itulah kesan pertama pada pertemuan pertama mereka. Gadis dan Troy. Keduanya sudah merasakan kebencian masing-masing pada awal pertemuan mereka. Keduanya tidak berhenti saling mencela dan menunjukkan kehebatan kinerja masing-masing. Mereka dipertemukan sebagai rekan kerja Biocell Pharmacy Indonesia (BPI) di kantor pusat. Troy sebagai Manajer Marketing Senior dan Gadis sebagai Manajer Humas. Dua divisi yang dibawahi Bu Sonya dan harus bisa sejalan untuk mengatasi masalah kontaminasi Dhemoticyl - Produk baru mereka, obat demam berdarah yang bisa menaikkan trombosit penderita tanpa harus di rawat di rumah sakit. Harusnya Dhemoticyl bisa menjadi kado anniversary BPI yang ke 50. Oleh karena itu, Pak Irawan - Presdir BPI memerintahkan mereka untuk cepat menyelesaikan masalah tersebut.

Korban berjatuhan akibat Dhemoticyl yang sudah terkontaminasi. Bahkan ada balita yang koma karena memakai obat tersebut, juga karena salah takaran dosisnya. Salwa - Ibu dari balita tersebut tidak memperhatikan aturan pakainya karena sudah terlalu panik. Gadis yang mendengar berita tersebut langsung terjun ke RSCM, tempat Beben - anak Salwa - dirawat untuk mendapatkan rekam medis Beben untuk diteliti pihak BPI sebelum media massa yang menemukannya. Pada saat yang bersamaan Troy juga melakukannya dengan cara lain. Ia menemui dokter yang merawat Beben. Tapi usahanya sia-sia karena Dokter tidak mau memberikan dokumen rahasia itu. Berbeda dengan Troy, Gadis mendapatkan dokumen itu langsung dari tangan Salwa. Gadis berusaha menghibur Salwa karena tidak tega melihat keadaan Beben yang memprihatinkan. 



Penyelidikan membawa mereka kepada seorang pria tua berambut putih dengan beberapa ciri khas yang disebutkan Salwa, setelah Salwa dipaksa membawa pulang Beben sehari setelah Beben siuman. Mereka berdua akhirnya berhasil menangkap pria tua tersebut dan mengungkap dalang dibalik semua kekacauan akibat Dhemoticyl yang terkontaminasi. Berbagai media massa tak luput akan pemberitaan dari masalah tersebut dari awal hingga akhir. Dari berita penting sampai berita yang melebih-lebihkan menyangkut hubungan Troy dan Gadis saat mereka tertangkap basah di sebuah rumah makan Padang, usai menjenguk Beben dan Salwa dirumahnya.

Akhirnya, perayaan ulang tahun BPI yang bertema The 50th Golden Anniversary Biocell Pharmacy Indonesia. Acara yang terbilang mewah tersebut merupakan ajang saling meluaskan mitra bisnis. Para mitra kerja BPI dari luar negeri banyak yang menyumbangkan berbagai atraksi istimewa yang langsung didatangkan dari negara mereka masing-masing. Dari AS dan Kanada dengan Country Line Dancing & Folklore Mini Orchestra nya, Australia dan New Zealand dengan Aborigin Pop Culture Performance nya, Mini Kabuki dari Jepang, Sambo Calypso & Others Hispanic Mix Dance serta dari Uni Eropa yang menghadirkan Gypsy Sacred Heritage Musical Show. 



Tiba-tiba Grand Ballroom gelap gulita.Cring... Cring ... Cring
 "Ladies and gentleman..."
"... tonight, while Mars and Venus are in one straight alignment position, while the earth and sky are inseparable, while the flickering fire and water stream are nothing but a best mate, while dream and reality are one. HATE not! For tonight is the magical night of LOVE. Jangan penuhi jiwa kalian dengan KEBENCIAN dan IRI, melainkan penuhi hanya dengan CINTA dan KEBAIKAN. Karena jika kalian tetap membiarkan jiwa kalian merangkak dalam kegelapan rasa benci itu, WASPADALAH!! Kekuatan malam ajaib ini akan dilimpahkan pada kalian. Maka kalian akan menemukan dua jiwa malang penuh permusuhan bertubrukan dalam CINTA. Then you'll find that for the next thirteen days, dream and reality are nothing but ONE... SO, BEWARE!! HATE not! But let LOVE rule us tonight..."
Semua orang yang ada di ruang acara tersebut diam, hening. Kecuali Gadis dan Troy yang tertawa terbahak-bahak karena tidak percaya dengan hal konyol macam ucapan Gipsy tua tersebut. 
"BEWARE!! For you will feel the magic now!!!" serunya penuh amarah.
Kemudian pertunjukan Gypsy Sacred Heritage Musical Show dimulai, semua orang bertepuk tangan kagum. Tanpa sadar dua orang yang menyinggung si Gypsy keluar ruangan dan membeli cincin pertunangan. Tak lama setelahnya, mereka mengumumkan bahwa mereka baru saja bertunangan dan akan segera menikah. 

Tiga belas hari kemudian, mereka terbangun dalam keadaan yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan. Gadis sangat heran mendapati dirinya terbangun di penthouse milik Troy, rekan kerja sekaligus musuh bebuyutannya. Troy pun tak kalah bingung. Mereka saling tuduh satu sama lain, tentang siapa yang lebih dulu merayu dan siapa yang mengambil banyak keuntungan dari kejadian pagi ini. Tiba-tiba sesuatu menyadarkan mereka. Sebuah cincin kawin melingkar manis di masing-masing jari manis mereka. 


Mereka meyakini ini hanya mimpi. Tapi setelah menelepon beberapa kerabat dekat, rekan kerja, serta orang tua mereka, barulah mereka yakin kalau mereka benar-benar sudah menikah. Walaupun masih sangat bingung dan belum bisa menerima kenyataan yang ada di depannya, Gadis dan Troy berusaha sebaik mungkin berperan layaknya suami istri di depan mereka semua. Lalu, apakah hubungan palsu mereka sebagai suami istri bisa memperbaiki hubungan mereka yang selalu diwarnai keributan dan argumentasi? :D



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Here it is..



Cover Lama
Novel ini udah lama banget saya baca. Waktu saya masih SMA kalo nggak salah sih. Hehe. Novel ini dicetak ulang dengan cover baru yang nggak kalah lucu. :D Pertama bacanya, saya udah merasa tertarik. Karena settingnya adalah dunia kerja yang sangat dinamis. Persaingan rekan kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi demi dedikasi dan integritas kepada perusahaan. Saya jadi ngebayangin gimana serunya dunia kerja (duluuu.. sekarang, kayanya kerja itu menghabiskan seluruh energi saya pemirsa. #lebay :p ).

Bahasanya mbak Karla seperti biasa mudah dicerna tapi dengan banyak penggunaan kosakata Bahasa Inggris dimana-mana, secara tokoh Troy yang sok kebule-bule an. Tapi, di novel yang ini bahasa Mbak Karla nggak sebagus di novel sekuelnya atau di novel Ti Amo. Btw, ngomongin karakter Troy, benar adakah tipe cowok macam itu? Yang selalu melakukan perawatan tubuh dan wajah dari atas sampai bawah. Nggak pernah mau makan kalo tempat atau makanannya nggak higienis, perfeksionis dan punya kemampuan mengagumkan soal memori fotografis. Ckckck. Betapa Tuhan sangat bermurah hati saat menciptakan manusia sesempurna tapi arogan dan egois itu #eh? Maaf terbawa suasana. 


Ada beberapa tingkah laku Troy yang bikin saya bener-bener nggak habis pikir. Hahaha. Kayak waktu Gadis memperlakukan Blue Jag kesayangan Troy dengan semena-mena, "OH NOOO!!! BE GENTLE WITH HER!!". "Poor you, my precious little darling." Terus Blue Jag nya itu usap-usap sepenuh hati kayak mobilnya itu baru dianiaya sama Gadis. Ckckck. Selain itu, saat bagian dimana Gadis dan Troy menjenguk Salwa kerumah Salwa yang kecil dan terlihat kontras dengan penampilan Troy yang super duper necis dan higienis. LOL.


Eniweii, ada beberapa bagian dari novel ini yang saya pikir "apa sih ini?"


  1. Dialog dua sekretaris manajer-manajer yang tak pernah akur itu. Lulu untuk Gadis dan Nana untuk Troy. Kalo Lulu ngomong versi bahasa indo nya, dialog Nana hanya tinggal menerjemahkan dialog Lulu ke versi inggrisnya.
  2. Bagian pemberitaan pada kasus Dhemoticyl saat menangkap basah tingkah Gadis dan Troy yang tidak disengaja bagai sepasang kekasih yang lagi mesra-mesranya. Kayaknya kurang ngena aja pemberitaannya. Alias kurang heboh. Wkwkwkwk.
  3. Terakhir, saat Pak Irawan yang notabene nya Presdir mereka, terlalu memuja kelebihan kinerja Troy dengan cara yang berlebihan karena dialognya kayak bahasa di teenlit.
Overall, saya suka buku ini. Buku yang ringan dan menghibur, sampe saya nggak pernah lupa jalan ceritanya dari jaman SMA dulu. Hehe. Nah, sekarang udah dibuat sekuel nya nih. Judulnya Love, Curse & Hocus Pocus. Lebih keren dari yang ini. Wajib baca!!!. Hehe.

Cheers,

Lina.


No comments: