Wednesday, February 20, 2013

The Devil In Black Jeans

Title : The Devil In Black Jeans
Author : AliaZalea
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Pages : 345
Rate : 4/5


Dara betul-betul mencintai pekerjaannya sebagai personal assistant para artis, samapi dia bekerja untuk Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima belas tahun. Masalahnya bukan pada Blu, tapi kakaknya, yaitu Johan Brawijaya, drummer paling ganteng se-Indonesia yang superprotektif kepada adiknya dan membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali bertemu.

Sebagai drummer kawakan Indonesia dengan wajah di atas rata-rata dan masih single, Jo mencintai kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dia mau. Kebebasan ini punah dengan kedatangan adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup parah, kini seorang PA artis yang sok tahu, super menyebalkan, berbentuk Dara, muncul dan mulai mengatur kehidupannya.

Satu-satunya hal yang membuat mereka berdua bisa saling bertoleransi adalah karena Blu. Atau itulah yang mereka pikir hingga ciuman itu terjadi. Satu ciuman yang membuat keduanya berpikir dua kali tentang perasaan mereka satu sama lain.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Dan untuk Johan Brawijaya, anak laki-laki saya satu-satunya..." Dia melihat Oom Cakra menarik napas sebelum melanjutkan, "Papa tinggalkan hal paling berharga milik Papa, yaitu adik kamu, Blu, dibawah penjagaan kamu. Kembali ke Jakarta, tempati rumah yang di Kebayoran Baru dan bertanggung jawab sebagai Kakak. Pastikan Blu mendapatkan segala sesuatu yang dia inginkan. Jangan kecewakan Papa."

Itulah awalnya Jo Brawijaya memulai hidupnya kembali di Indonesia setelah sekian lama menetap di Jerman. Ayah Jo adalah drummer terkenal di Indonesia. Beliau bukan hanya terkenal karena bakatnya tetapi juga karena kelakuan minusnya yaitu narkoba dan playboy. Dilahirkan dalam keluarga yang memiliki darah seni,  Jo, mewarisi bakat Ayahnya menjadi drummer. Dan adiknya, Blu, adalah penyanyi opera yang sekarang tengah naik daun. Kegiatan Blu yang segudang dan aktifitasnya sebagai drummer papan atas membuat Jo kewalahan menghandle semuanya. Selain itu, ketidak-mengertian Jo akan dunia ABG yang sedang dialami adik perempuannya, akhirnya muncullah ide untuk mencarikan Blu Personal Assistant untuk membantunya mengurusi keperluan Blu. Dari mulai urusan sekolah hingga konser.



Setelah melalui persetujuan MRAM, tempat dimana ia dan Blu bernaung dibawah kepemimpinan Revel, Mereka mulai mencari Personal Assistant tersebut. Terpilihlah Dara sebagai Personal Assistant Blu. Blu menyukai Dara begitupun sebaliknya. Tapi tidak dengan Jo. Karena ia sudah merasa tersinggung dengan tuduhan 'ngobat' yang dilontarkan Dara karena lelucon gagalnya. Di awal masa kerjanya, Dara setengah mati menahan keki akibat kelakuan Jo yang menyebalkan. Ditambah dengan Goldie - anjing kesayangan Jo yang suka dengan senang hati menyalak-nyalak dan menyerang Dara pada pertemuan pertama mereka. Ah, nggak cuma pertemuan pertama tapi juga pertemuan mereka selanjutnya. Ckckck. 

Pekerjaan Dara sebagai Personal Assistant bukan pekerjaan mudah. Dengan seabrek pekerjaan yang jam kerjanya nggak tentu, Dara cuma punya waktu libur sehari dalam seminggu. Itu pula yang menyebabkan Panji - tunangan Dara melarangnya untuk bertahan di pekerjaan tersebut. Tapi Dara begitu mencintai pekerjaannya hingga lebih memilih 'break' dengan Panji daripada harus berhenti dari pekerjaannya sekarang. Blu begitu menyenangkan hingga sudah seperti adiknya sendiri dan dia sangat senang bekerja dengan Blu. Hingga blu merasa punya teman untuk berbagi hal-hal dunia cewek yang Jo nggak akan pernah ngerti bahkan melarangnya. Seperti make-up, pacaran, dan gaya pakaiannya. 

Dara dipecat melalui MRAM setelah Jo mengetahui kalau orang yang dipercayanya menjaga Blu malah mendukung Blu untuk menghadiri pesta tahun baru yang jelas-jelas sudah dilarangnya. Dara pasrah dan nggak bisa melakukan apapun. Tapi, setelah Blu uring-uringan karena Dara dipecat, Jo akhirnya menyerah dan meminta Dara kembali. Dara nggak langsung menerima tawaran tersebut, yang awalnya ditawarkan oleh Tante Poppy - mamanya Blu. Ada lima syarat yang harus Jo penuhi.
"Satu: Saya hanya akan mengambil kembali pekerjaan ini hingga Tante Poppy kembali bulan Juni."
"Dua: Saya tau kamu mencintai Blu dan menginginkan yang terbaik untuknya, tapi kamu harus berhentu menjadi kakak yang overprotective..."
"Tiga: Berhenti makan junk food karena bagaimanapun saya sudah mencoba mengontrol makanan Blu..."
"Empat: Habiskan lebih banyak waktu dengan Blu sebagai kakaknya..."
"Lima: Komunikasi dengan jelas ke saya kalau ada sesuatu yang saya lakukan yang kamu nggak suka..."

Wew, banyak juga ya!.. :D
Setelah semua itu, mereka semakin dekat. Jo tidak lagi bersikap sinis kepada Dara, bahkan mau repot-repot mengantarkan Dara pulang kerumah saat haru sudah larut bahkan menjelang pagi. Biasanya Jo nggak pernah mau kerepotan memikirkan Dara pulang naik apa dan jam berapa Dara pulang. Hubungan mereka membaik sampai ciuman itu terjadi. Dara bersikeras untuk melupakannya karena merasa bersalah dengan Panji. Sedangkan Jo, bersikeras membuktikan bahwa Dara juga tidak bisa melupakannya - sama seperti Jo. Sedangkan masa kerja Dara hanya tinggal sedikit, seiring dengan kepulangan Tante Poppy dari Paris. Apakah Jo bisa mendapatkan Dara? Atau Dara akan tetap menikahi Panji? 



Yeaaay, ini novel kelimanya AliaZalea yang saya baca. Penuturannya khas dia banget. Tapi tetep dengan karakter cowok yang super duper perfect. Hmm, hmm, hmm... Btw, nyanyian opera itu yang kayak gimana ya? Karena saya nggak pernah tau dan nggak pernan nyari tau. Hehe. Bisa tolong kasih tau? :D

Karakter Jo yang cowok abis, ganteng tapi bad boy ternyata bisa sangat sayang sama adik perempuannya sampe-sampe kelewat protektif. Aah jadi pengen punya kakak sekelas si Jo yang kalo diwujudkan dalam bentuk aslinya saya bayangin kayak Marcel Chandrawinata mungkin ya pas nya.. Yaa, walaupun dia bukan drummer. Hehe. Selain itu, yang bikin saya jatuh cinta sama karakter Jo adalah sifatnya yang berani minta maaf kalau dia tau dia salah. Walaupun dia di gilai banyak wanita dan punya banyak penggemar, nggak lantas membuat Jo jadi artis yang sombong. Dia tetep rendah hati dan menghormati semua penggemarnya meskipun badannya abis kecakar-cakar. Hehe. Ada satu dialognya yang mencerminkan gambaran saya barusan : 

"Terkadang memang risi, tapi saya juga nggak bisa marah pada mereka karena tanpa mereka saya nggak akan bisa mendapatkan segala sesuatu yang saya punya sekarang."
Sedangkan karakter Dara adalah wanita yang cerdas, tangguh dan tau apa yang dia mau. Dan dengan itu, dia nggak segan-segan untuk mempertahankan kemauannya. Mbak Alia selalu ngegambarin sosok wanita yang tegar dan nggak cengeng di setiap novelnya and I LIKE IT!! :) Dia nggak ragu-ragu untuk mengajukan persyaratan kepada Jo waktu Jo meminta Dara menjadi PA untuk Blu lagi. Ah, by the way... saya baru tau, orang yang ngegambar tato di badannya itu nggak asal nattoo. Tapi punya arti sendiri-sendiri. Kayak arti tattoo salib sama jangkar nya Jo. Norak banget saya ya? Hehe. Well, walaupun kita berbeda pendapat soal ini dalam lingkup agama.

Novel nya mbak Alia ini selalu punya keterkaitan antara novel yang satu dengan novel yang lainnya. Contohnya, disini ada tokoh Revel (tokoh utama yang ada di novel Celebrity Wedding) yang jadi teman baik sekaligus boss nya Jo. Tapi, walaupun begitu, dengan membacanya sendiri-sendiri kita nggak bakalan kehilangan alurnya kok. Btw, saya jadi penasaran kehidupannya Revel after married. Soalnya disini dibahas pas Ina (istri Revel) lagi lahiran. :D

Dan selalu deh, saya kasih jempol banyak untuk penyelesaian konfliknya. Selalu seruu. Walaupun di tengah cerita kadang agak ngebosenin dan berhasil bikin saya meloncat ke halaman selanjutnya. Jadi, kalo mau tau endingnya, cepetan baca ya!! :)

Cheers,


Lina

No comments: