Wednesday, January 30, 2013

My Name Is Kim Sam Soon


Title : My Name Is Kim Sam Soon
Author : Ji Su Hyun
Publisher : Penerbit Haru
Pages : 384
Rate : 3/5


"Bagi wanita berusia 30 tahun, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat."

Meski beratku naik 12 kg setelah pacarku memutuskanku malam Natal tahun lalu, namun wajahku tidak jelek. Pekerjaanku juga cukup baik. Dan yang terpenting, aku masih berumur 29 tahun! Aku harus semakin banyak mengikuti acara perjodohan. Sore ini aku akan bertemu seorang pria di sebuah kedai kopi hotel.

Benar, jika sudah 30 tahun, putus sudah harapan untuk mendapatkan kekasih!

-Kim Sam Soon-

Wanita itu benar-benar jorok. Ia juga tampak sangat menyedihkan. Dan coba tebak apa yang ia lakukan sejak ditinggal teman kencannya sore tadi? Wanita itu berjalan tak tentu arah selama tiga jam - memakai sepatu hak tingginya dengan terpincang-pincang, lalu duduk sendirian di pojangmacha dan memakan apa saja seperti binatang kelaparan.

-Jang Do Young-

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
"Ketika itu aku menyukaimu, tapi aku tidak mendengar suara lonceng itu dihatiku. Dan aku tidak percaya akan hal itu. Tetapi aku salah. Suara lonceng itu ternyata benar-benar ada. Aku tidak tahu itu apa, tapi ketika ada dalam situasi itu lonceng didalam hatiku berbunyi 'inilah orangnya'. Ketika melihat orang itu, tiba-tiba saja lonceng didalam diriku berbunyi." 
Kim Sam Soon adalah seorang pattissier. Ia merasa dirinya sangat menyedihkan di usianya yang ke 29 tahun. Putus dengan pacar saat Natal, menjadi gemuk secara drastis dan dipecat dari pekerjaannya adalah kesialan yang terus menerus menimpanya. Dan semua itu gara-gara mantan pacarnya Hyun Woo yang tiba-tiba memutuskan Sam Soon karena bertemu dengan wanita lain yang nggak lain dan nggak bukan adalah musuh bebuyutan Sam Soon dari SMA. Mereka berdua memesan kue pertunangan mereka di tempat Sam Soon bekerja. Kemudian, ide itu datang. Sam Soon memasukkan bubuk cabe ke kue yang mereka pesan. Agar mereka tidak akan pernah melupakan pelajaran darinya.
"Iya, benar, Jika kau makan kue itu, kau akan mengeluarkan air mata. Kau akan menangis karena aku yang memaksanya. Aku bersumpah!"
"Apa pun bahannya, kue ini akan membuat orang yang memakannya menangis."
Bagi orang Korea, nama Sam Soon adalah nama yang terdengar sangat kampungan. Sam artinya tiga dan Soon biasanya dipakai untuk nama anak perempuan. Salah satu kesialannya dalam dunia percintaan adalah karena namanya - setidaknya ia berpikiran seperti itu. Karena hanya dengan mendegar namanya saja orang akan langsung tertawa dan merasa kasihan. Setelah putus dari Hyun Woo ia memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Kim Hye Jin, ikut berbagai macam acara perjodohan, mencoba menurunkan berat badan dan belajar mengemudi. Ia ditemani instrukturnya, Lee Young. 




Namun, lagi2 kesialan jatuh kepadanya. Saat sedang latihan mengemudi, mobilnya malah menabrak mobil mewah dibelakangnya. Pria pemilik mobil itu dengan senang hati marah besar kepada Sam Soon dan memintanya untuk mengganti kerugiannya. Pria itu tidak lain adalah Jang Do Young - Kakak kandung Lee Young. Do Young menghampiri Lee Young atas permintaan Ibu mereka untuk membawa pulang Lee Young. Tapi siapa sangka, ia tertimpa sial karena perempuan ceroboh itu. Akhirnya, Sam Soon harus bekerja sebagai Pattissier di restoran Do Young sebagai ganti ruginya. Karena secara kebetulan, Do Young juga baru saja kehilangan Patissier terbaiknya.


Dari banyak perjodohan tersebut belum ada yang sesuai dengan keinginan Sam Soon. Saat ada yang cocok, pria di seberang mejanya malah mengacaukannya dengan menghampirinya dan memohon2 Sam Soon untuk kembali padanya. Dan tebak siapa pengacaunya? Ya, Jang Do Young. Sejak awal pertemuan mereka, mereka sudah membenci satu sama lain. Sam Soon yang sudah merasa gembira tiba2 harus merasa kecewa karena pasangan kencannya pergi begitu saja. Setelah puas memaki sang atasan, ia pergi minum soju dan makan begitu banyak. Do Young membawa Sam Soon pulang kerumahnya karena ia tidak tau harus mengantar wanita jorok itu kemana. Saat sadar, Sam Soon yang kaget setengah mati, harus berurusan dengan Ibu Do Young yang menganggapnya kekasih atasannya itu. 


Dari sini lah hubungan palsu mereka berawal...

"Aku hanya ingin kau pura-pura pacaran denganku, bukan pacaran sungguhan. Aku berjanji akan memberikan balas jasa yang tidak sedikit".
Di samping itu, kesulitan finansial keluarga Sam Soon yang mengharuskannya membayar hutang sebesar 50 juta won akibat perbuatan pamannya mendorong Sam Soon untuk menerima tawaran Do Young untuk berpura-pura menjadi pacarnya di depan Ibunya. Kesempatan ini digunakan Sam Soon juga untuk membalas dendam kepada Hyun Woo. Tapi, tanpa terasa perasaan mereka semakin lama semakin dekat. Do young selalu merasa pribadi Sam Soon mirip dengan seseorang. Tapi, apa yang akan dilakukan Sam Soon saat mengetahui kalau Do Young tidak berpacaran selama 5 tahun ini karena menunggu seseorang yang sudah mengecewakannya? 

Just read guys... Ini bocorannya udah banyak banget. Hehe.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

My review..


Lagi-lagi buku dengan tema Korea. Hehe. Bukan hanya temanya bahkan pengarangnya pun orang Korea. Katanya sih udah ada dramanya. Udah lama pula, tapi saya baru tau lhoo. :D Maklum, saya baru-baru ini ketularan racun Korea nya temen saya. Hehe.


Buku ini bener-bener drama Korea. Dari tokoh utama ceweknya yang sial, sedih dan putus asa. Ketemu sama cowok yang mencerminkan Mr. Perfect. Dari yang benci sampe jadi cinta. Didukung sama kekurangmampuan tokoh utama cewek di sisi finansial nya. Sebenernya banyak sih, novel dengan tema kayak gitu. Tapi, ini penulisnya orang Korea. Jadi berasa banget kalo temanya jadi klise drama Korea *ngomongapasih? :]


Ada satu beberapa kalimat Sam Soon yang ngena banget.. Sederhana, tapi sempurna :)

Alangkah bagusnya jika tidak ada masa berlaku pada cinta. Apakah tidak ada barang yang tidak ada masa berlakunya? Tidak adakah cinta yang tidak ada masa berlakunya?
Tentang pria idaman Sam Soon, yang sederhana tapi sulit diwujudkan..
"Orang yang hatinya baik. Orang yang setiap bulan amplop gajinya walaupun tidak dipercayakan seluruhnya padaku, namun saat aku dalam kondisi susah, ia akan memberikan amplop itu kepadaku sambil berkata 'hadiah'. Orang yang sayang kepada orangtuaku dan bisa berkata kepadaku -meskipun berbohong- 'bagiku kaulah yang terpenting'. Bisa tinggi atau pendek, orang yang sebisa mungkin memelukku dengan kedua tangannya ketika aku lelah. Orang yang lebih banyak tertawa daripada marahnya. Akan lebih bagus jika tawanya menyegarkan. Orang yang bisa mengepalai rumah tangga serta menikah dan tinggal bersamaku dan keluargaku. Hmm... orang yang bisa berkata dengan percaya diri pada ibuku, 'Aku ingin hidup dengan orang ini' dan ibuku pun berkata 'Bila dengan orang ini, baiklah.'"  
Btw, ada beberapa pelajaran yang bisa kita ikutin dan jadiin bahan acuan kita kalau...
Jangan cuma liat orang dari fisiknya aja. Kadang orang dengan fisik yang nggak cantik atau ganteng, hatinya lebih cantik atau ganteng dari orang yang fisiknya cantik dan ganteng.. :D
Sosok Jang Do Young bisa jadi pelajaran. Dibalik fisiknya yang sempurna tanpa cela, dia bisa memaklumi Sam Soon dengan tubuh yang dibilang gemuk, tanpa pernah meminta Sam Soon untuk diet agar berat badannya ideal. 

Buku ini ringan, tapi kadang perlu konsentrasi supaya 'ngeh' sama ceritanya. Karena buku ini terjemahan, jadi harus fokus. *lebay* ... Dibalik tebalnya buku ini, ada pelajaran bagus yang bisa kita ambil. Hehe.


Okhay, that's my review..
Thanks for reading.

Cheers,


Lina



No comments: