Monday, April 2, 2012

Good Fight

Dia tak benar-benar mencintaimu, kau dan aku sama-sama tahu itu. Dibawakannya kau bunga, tetapi bukan kesukaanmu. Digenggamnya jemarimu, tetapi tidak cukup mesra. Dia mencium bibir indahmu, lalu cepat-cepat menyudahinya.

Puaskah kau dengan cinta seperti itu? Sampai kapan kau terus duduk disitu, menunggu dia berbalik menginginimu?

Berhentilah mengabaikanku. Tak bisakah kau memberiku kesempatan juga? Lirik aku sebentar saja. Dengarkan aku sebentar saja. Biar aku buat kau percaya, hanya aku yang bisa membuatmu bahagia. 

Hanya aku-bukan dia.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Let's review again guuyss... :)

Ini novel terbaru dari Christian Simamora.
Ceritanya tentang Jet dan Tere, rekan satu kantor di majalah lifestyle Mascara dan Manner. Jadi kalo Mascara khusus untuk wanita dewasa, sedangkan Manner untuk Pria nya. Jet sebagai fotografer dan Tere sebagai Fashion Editor untuk Mascara. Semua orang di kantor The Tiara, tempat Mascara dan Manner bernaung udah tau kalo Jet dan Tere itu musuh abadi, kayak anjing dan kucing, air dan minyak, atau apalah istilahnya karena mereka berdua nggak pernah akur. 

Sampai suatu ketika Jet berikeras mengantar Tere pulang satelah menghadiri suatu pesta. Dari situlah mereka membuka rahasia mereka yang ternyata masing-masing adalah orang ketiga dalam suatu hubungan, alias selingkuhan, alias simpenan. Akhirnya, setelah ngerasa capek jadi orang ketiga, mereka mulai menyadari ketertarikan satu sama lain. And then, jadian. Tapi, mereka nggak nanya status relationship masing2. Apakah masi jadi selingkuhan atau udah bener2 move on dari selingkuhannya. Dan disaat yang nggak diduga2, pacar Jet datang dan semuanya kacau... Tere ngerasa dikhianatin, diboongin, dan dikibulin (apasih? sama aja artinya ya? hehe). 

Stop sampe sini ya bocorannya.

:)

Novel Christian yang ini kayaknya menurut saya agak kurang efektif sama halaman bukunya. Ada beberapa bagian cerita yang menurut saya kurang penting untuk ditampilin. Kayak gimana hubungan Rian sebagai gay dan cowoknya Dani, yang juga temen sekantornya. Lalu munculnya lagi tokoh Sammy sebagai rebound nya Tere dimana porsinya itu sangat2 sedikit. Apa setiap orang putus cinta harus ada tokoh pelariannya?

Dan terkadang saya nemu kata2 yang salah ketik. Mungkin buat sebagian orang ini nggak terlalu mengganggu. Tapi buat saya, lumayan bikin nggak nyaman. Hehe. Sowwryy... Oia, berhubung ini novel dewasa, banyak bagian2 dangerous yang ngegambarin pergaulan bebas. Dan buat kamu yang punya hidup lurus2 aja, jangan kaget kalo penulis ngegambarin dengan detail bagaimana sesama jenis berinteraksi dengan orientasi yang udah menyimpang. 

Nah satu hal lagi, berhubung settingnya di kantor majalah lifestyle, kamu bakalan nemuin banyaaaak banget item baju yang branded- dan saya nggak ngerti bentuknya kayak apa. Hahaha, maklum... saya bukan fashionista yang hafal banget merk dan harga baju yang bakalan ngajak miskin. Tapi lumayan lah buat pengetahuan kita tentang fashion, lifestyle dan pernak-perniknya.

So, kalo saya kasih rate, dua bintang aja... Hehe.

No comments: