Saturday, August 27, 2011

Ti Amo, Tia Amoria


Tia Amoria, si mata cokelat ekspresif, dengan meudah membuat para lelaki tergelincir dalam kecantikan alami yang dimilikinya. Sayangnya, Tia telah mematri rapat hatinya karena ia memiliki alas an terbaik didunia ini untuk bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika Tia bertemu dengan Marco Dante yang eksentrik.

Marco Dante, si tampan yang eksentrik, selama dua tahun terakhir berhasil hidup steril tanpa kehadiran wanita. Seerti halnya Tia, Marco memilih untuk menutup pintu hatinya karena ia pun memiliki alasan terbaik di dunia ini untuk bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika Marco bertemu Tia Amoria yang memesona.

Butuh energi luar biasa bagi Tia untuk mempertahankan apa yang selama ini dipercayainya setelah Marco memasuki kehidupannya. Tia kini harus mempertanyakan kembali semua keputusan yang telah dibuatnya beberapa tahun lalu.

Terlebih ketika Marco berbisik di telinganya…
“Ti Amo, Tia Amoria – I love You, Tia Amoria”


Review :
Novel karya Karla M. Nashar selalu identik dengan tokoh laki-laki berkebangsaan Italia. Entah mengapa tapi yang pasti setiap tokoh diciptakan dengan karakter yang berbeda walaupun dengan background yang sama – lelaki berdarah Italia.

Cerita dalam novel ini adalah bagaimana masing-masing tokoh utama, Tia dan Marco berjuang untuk keluar dari bayang-bayang masa lalu yang mengubah dan membentuk pribadi mereka menjadi seseorang yang berbeda dari sebelumnya.
Tia yang trauma karena peristiwa yang dialami kakaknya yang mengakibatkan dia harus membesarkan Alila seorang diri. Semenjak itu pula dia telah menutup rapat pintu hatinya terhadap semua laki-laki dan bertekad untuk membesarkan dan memberikan apapun yang terbaik untuk Alila.

Sedangkan Marco, sulit baginya menerima kenyataan bahwa tunangannya – Arleena meninggalkannya dan pergi bersama Matt, orang yang dirasa Arleena mengerti dan bisa memberikan kebebasan padanya. Ternyata keseriusan dan kesetiaan Marco selama 12 tahun belum mampu membuat Arleena merasa cukup bahagia. Maka Marco memutuskan untuk menutup dirinya dan tenggelam dalam kesedihannya selama 2 tahun.

Namun, semuanya berubah saat mereka – Tia dan Marco, bertemu. Masing-masing dari mereka perlahan mulai menerima kehadiran satu sama lain dan sadar bahwa mereka telah jatuh cinta. Semua hal itu tentu saja didukung oleh kehadiran Alila yang meluluhkan hati mereka. Sampai pada akhirnya Tia dan Marco memutuskan untuk menikah.
Saat bahagia menyapa mereka, tiba-tiba saja Arleena hadir kembali dalam kehidupan Marco dan meminta Tia untuk merelakan Marco agar Marco menikahinya. Ya, Arleena hamil dan Matt meninggalkannya begitu saja. Arleena depresi karena tidak sanggup mengendalikan perasaan cintanya yang teramat dalam kepada Matt.

Begitu banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk cinta jika kita sanggup mengalahkan rasa egois itu.  Apakah Tia akan merelakan Marco untuk Arleena, atau dia akan tetap mempertahankan Marco? Just read this novel guys…hehe. And you’ll find the answer. :)

No comments: