Title : Montase
Author : Windry Ramadhina
Publisher : Gagas Media
Pages : 357
Publisher : Gagas Media
Pages : 357
Rate : 5/5
Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunanku. Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.
Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu. Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.
Tapi...
kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja denganmu. Menikmati waktu bergulir tanpa terasa. Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa rasanya sungguh-sungguh mencintai... dan dicintai sosok seindah sakura seperti dirimu.
Yang lebih konyol lagi, aku buru-buru mengangkat si Babe setinggi wajahku, entah kapan kamera itu kukeluarkan dari ransel, lalu membidik Haru Enomoto. Pada detik berikutnya, aku mulai merekam gadis aneh itu tanpa sebab seperti orang yang terkena guna-guna.
Rayyi Karnaya adalah mahasiswa fakultas film dan televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang juga anak salah satu produser ternama Indonesia yang sedang naik daun dengan film-film box office nya, Irianto Karnaya. Rayyi menjalani masa kuliahnya dengan tiga teman akrabnya; Sube, Andre, dan Bev. Sube, si bule Makassar yang begitu memuja Bev - yang dianugerahi wajah sekelas Natalie Portman. Andre, pria kurus dengan rambut gondrong dan ekspresi mukanya yang selalu datar. Bev, satu-satunya wanita diantara mereka yang masih menggunakan kewarasannya dalam berpakaian dibandingkan dengan makhluk penghuni IKJ lainnya. Menurut kegilaan Sube pada serial televisi jepang yang populer pada awal tahun 80 an, mereka ber-empat adalah Goggle V - Pahlawan bertopeng pembela kebenaran. Andre adalah Goggle Blue yang pendiam, Goggle Pink disandang oleh Bev, Goggle Black - sang begundal untuk Rayyi dan Sube menganggap kalau dirinya adalah Goggle Red, sang pemimpin. Mereka kekurangan satu lagi yaitu Goggle Yellow, si badut.