Sunday, August 28, 2011

Baby Proposal


Judul : Baby Proposal
Penulis : Dahlian & Gielda Latifa
Jumlah halaman : 332 halaman
Ukuran : 13 x 19 cm
 
Seandainya ini mimpi buruk, Karina ingin cepat-cepat bangun dan tak ingin mengingatnya lagi…

Tapi kenyataan memilih berlaku kejam kepadanya. Dua garis di testpack yang kini berada ditangannya adalah jawaban tegas : Karina hamil. Dan satu-satunya yang terpikirkan adalah mencari bapak anak ini dan meminta pertanggung jawaban.

Karina tidak berharap dinikahi Daniel. Dia ingin laki-laki itu mengurusinya selama masa kehamilan. Dengan senang hati, dia menyerahkan bayi itu ke tangan Daniel – sesederhana itu.

Namun, berada bersama Daniel membuatnya melihat laki-laki itu dari sisi lain. Sisi lembut dan penuh perlindungan. Sisi yang membuat dadanya berdesir. Perasaan yang mengenalkan Karina pada…cinta. Mungkinkah ini pertanda mimpi buruknya kelak akan berakhir bahagia?

  
Review :
Berawal dari perjalanan liburannya ke Lombok bersama temannya – Dewi, karena memenangkan kuis SMS si sebuah stasiun TV. Karina menggantikan Dewi untuk bertanding minum dengan Daniel, karena ia tidak ingin terjadi hal buruk pada temannya. Hingga akhirnya mereka mabuk berat dan tidak sadar telah berhubungan layaknya suami istri. Saat Karina terbangun, ia shock setelah menyadari apa yang terjadi. Hal serupa terjadi dengan Daniel.  Untuk mempersingkat masalah maka Daniel pun member kartu namanya jika suatu saat terjadi sesuatu pada Karina.

Benar saja, beberapa minggu kemudian Karina mennyadari bahwa dirinya tengah hamil. Ia kemudian menghubungi Daniel dan memintanya bertanggungjawab. Awalnya Daniel tidak percaya dan mengelak namun saat ibunya ternyata dating ke apartemennya, Daniel pun memutuskan untuk bertanggungjawab selama masa kehamilan Karina saja karena Karina sendiri yang memintanya.

Daniel menepati janjinya dengan selalu memperhatikan kondisi Karina dan menjaganya. Seiring berjalannya waktu rasa sayang itu muncul diantara keduanya. Namun, mantan pacar Daniel – Celine, yang telah meninggalkannya dan lebih memilih menikahi pria pilihan orangtuanya akhirnya kembali dan memintanya untuk menjadi kekasihnya lagi, tentu saja setelah Celine menceraikan suaminya.

Mengetahui hal itu Karina merasa sedih dan menghindari Daniel. Daniel setengah mati mencari Karina sampai ia kehabisan akal. Kemudian ia memilih untuk bersembunyi saat Karina pulang kerumah. Ketika akhirnya mereka bertemu, Karina tidak mau bicara kepadanya. Hingga suatu hari, Karina menelepon dalam keadaan gawat karena perutnya sakit dan darah terlihat mengalir melewati kakinya.

Daniel datang secepat kilat dan membawanya ke rumah sakit. Karina merasa terpukul karena ternyata kandungannya harus digugurkan untuk menyelamatkan nyawanya. Apakah dengan gugurnya kandungan karina, Daniel dan Karina akan bersatu? Apalagi ditambah dengan kehadiran Celine yang semakin menambah luka hati Karina…
Karena cinta…tak membutuhkan alasan…

Just read this novel, and you’ll find the answer J


Saturday, August 27, 2011

Ti Amo, Tia Amoria


Tia Amoria, si mata cokelat ekspresif, dengan meudah membuat para lelaki tergelincir dalam kecantikan alami yang dimilikinya. Sayangnya, Tia telah mematri rapat hatinya karena ia memiliki alas an terbaik didunia ini untuk bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika Tia bertemu dengan Marco Dante yang eksentrik.

Marco Dante, si tampan yang eksentrik, selama dua tahun terakhir berhasil hidup steril tanpa kehadiran wanita. Seerti halnya Tia, Marco memilih untuk menutup pintu hatinya karena ia pun memiliki alasan terbaik di dunia ini untuk bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika Marco bertemu Tia Amoria yang memesona.

Butuh energi luar biasa bagi Tia untuk mempertahankan apa yang selama ini dipercayainya setelah Marco memasuki kehidupannya. Tia kini harus mempertanyakan kembali semua keputusan yang telah dibuatnya beberapa tahun lalu.

Terlebih ketika Marco berbisik di telinganya…
“Ti Amo, Tia Amoria – I love You, Tia Amoria”


Review :
Novel karya Karla M. Nashar selalu identik dengan tokoh laki-laki berkebangsaan Italia. Entah mengapa tapi yang pasti setiap tokoh diciptakan dengan karakter yang berbeda walaupun dengan background yang sama – lelaki berdarah Italia.

Cerita dalam novel ini adalah bagaimana masing-masing tokoh utama, Tia dan Marco berjuang untuk keluar dari bayang-bayang masa lalu yang mengubah dan membentuk pribadi mereka menjadi seseorang yang berbeda dari sebelumnya.
Tia yang trauma karena peristiwa yang dialami kakaknya yang mengakibatkan dia harus membesarkan Alila seorang diri. Semenjak itu pula dia telah menutup rapat pintu hatinya terhadap semua laki-laki dan bertekad untuk membesarkan dan memberikan apapun yang terbaik untuk Alila.

Sedangkan Marco, sulit baginya menerima kenyataan bahwa tunangannya – Arleena meninggalkannya dan pergi bersama Matt, orang yang dirasa Arleena mengerti dan bisa memberikan kebebasan padanya. Ternyata keseriusan dan kesetiaan Marco selama 12 tahun belum mampu membuat Arleena merasa cukup bahagia. Maka Marco memutuskan untuk menutup dirinya dan tenggelam dalam kesedihannya selama 2 tahun.

Namun, semuanya berubah saat mereka – Tia dan Marco, bertemu. Masing-masing dari mereka perlahan mulai menerima kehadiran satu sama lain dan sadar bahwa mereka telah jatuh cinta. Semua hal itu tentu saja didukung oleh kehadiran Alila yang meluluhkan hati mereka. Sampai pada akhirnya Tia dan Marco memutuskan untuk menikah.
Saat bahagia menyapa mereka, tiba-tiba saja Arleena hadir kembali dalam kehidupan Marco dan meminta Tia untuk merelakan Marco agar Marco menikahinya. Ya, Arleena hamil dan Matt meninggalkannya begitu saja. Arleena depresi karena tidak sanggup mengendalikan perasaan cintanya yang teramat dalam kepada Matt.

Begitu banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk cinta jika kita sanggup mengalahkan rasa egois itu.  Apakah Tia akan merelakan Marco untuk Arleena, atau dia akan tetap mempertahankan Marco? Just read this novel guys…hehe. And you’ll find the answer. :)

Friday, August 26, 2011

Grey Sunflower

Louise, si gadis pencinta bunga matahari, memutuskan melarikan diri ke Belanda untuk membuka lembaran baru setelah kematian cinta pertamanya, Davin. Disana Ia melanjutkan kuliah dan melupakan segala hal yang berhubungan dengan cinta. Tetapi, takdir malah mempertemukannya dengan Ben, saudara kembar Davin. Perasaan Louise campur aduk, kenangan akan Davin menariknya kepada Ben.

Namun, seakan hidup Louise belum cukup membingungkan, takdir malah memperumitnya dengan menghadirkan kembali Gerard, pria yang juga pernah mengisi hidupnya dan telah beberapa tahun menghilang.
Dibayangi kenangan dan balutan kebimbangan, bisakah Louise menemukan Bunga Mataharinya yang sejati?

Oke, let's review this novel...

Terlalu sulit untuk menjalani hidupnya bagi Louisa saat mengetahui Davin menderita Kanker Otak dan waktunya tidak lama lagi...
Dan terlalu sedikit keberanian Davin untuk menyatakan perasaannya terhadap bunga mataharinya; Louisa, hingga mereka berjalan sendiri2 tanpa tahu keadaan masing-masing...
Bagi Gerard, cintanya kepada Louisa seperti bunga matahari...kokoh, kuat dan tidak berduri.
Dan bagi Ben, saudara kembar Davin...mengetahui bahwa Louisa bahagia dan gembira itu sudah cukup baginya.

Membaca buku ini membuat saya ikut hanyut dalam setiap kata penulis. Ruth berhasil mempermainkan kata-kata sehingga pembaca bisa ikut merasakan emosi yang terkandung dalam tiap bagian cerita.
saya tidak bisa berhenti untuk membacanya hingga selesai, lembar demi lembar karena setiap fakta dan kebohongan demi kebohongan yang terungkap membuat saya berpikir "bagaimana endingnya?".

Buku ini highly recommended untuk yang suka membaca novel... :)